"Kami dari AMIWB bersama masyarakat Lacinde menyuarakan tuntutan untuk memecat sekretaris Desa Lacinde, karena masyarakat merasa tidak ada lagi rasa kepuasan terhadap pelayanan dan kinerjanya yang selama ini jauh dari fakta yang terjadi di Desa Lacinde," kata Saifullah
Terlihat tidak ada perwakilan anggota DPRD Wajo yang menerima aspirasinya, sehingga mahasiswa dan warga menduduki Gedung DPRD Wajo, dengan melakukan aksi penyegelan kantor dan penyemprotan dinding dan meja pimpinan DPRD Wajo yang bertuliskan Segel Kantor DPRD Wajo yang dilanjutkan pembakaran papan nama para anggota DPRD Wajo, sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa dan masyarakat Desa Lacinde.
Sebelumnya juga para Mahasiswa melakukan aksi orasi dan bakar ban di depan kantor DPRD Wajo.(muh)
