Komisi IV DPRD Pinrang Rekomendasikan RSUL Dipindahkan ke Lokasi yang Lebih Layak

  • Bagikan


PINRANG,BKM.FAJAR.CO.ID-- Adanya beberapa keluhan dari masyarakat mengenai pelayanan Rumah Sakit Umum Lasinrang (RSUL) Pinrang, baik melalui media sosial maupun disampaikan langsung ke Anggota DPRD. Ditanggapi Komisi IV DPRD Kabupaten Pinrang dengan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan mengundang instansi terkait, Rabu, 19 Juni 2024, bertempat di ruang rapat Komisi IV.


Menurut Ketua Komisi IV, H. Mashur Ali, RDP ini digelar untuk membahas masalah peningkatan pembangunan rumah sakit dan puskesmas, khususnya RSUL Pinrang. Rumah Sakit ini sangat penting bagi masyarakat, mengingat saat ini banyak keluhan dari masyarakat terkait pelayanan di RSUL Pinrang, khususnya mengenai sarana dan prasarananya. Sehingga hal ini perlu dibicarakan bersama, bagaimana rumah sakit kita ini ke depannya.


Sedangkan menurut Direktur RSUL Pinrang, dr.Moh.Inwan Ahsan, “mengenai masalah pelayanan di RSUL Pinrang, kami telah berusaha memberikan pelayanan semaksimal mungkin. Dari segi sarana dan prasarana, tidak bisa dipungkiri memang kita sudah jauh tertinggal. Dari struktur bangunan, bangunan RSUL Pinrang sudah berumur lebih dari 20 tahun. Jadi, ada beberapa bangunan yang sudah aus, sehingga memang perlu dilakukan renovasi total.


Pada tahun 2020 lalu, kata Moh.Inwan, kami sudah membuat master plan untuk pembangunan RSUL Pinrang, nilainya sebesar 250 milliar. Kami sudah beberapa kali pergi di Kementerian Kesehatan di Jakarta sejak tahun 2021 untuk meminta bantuan dana. Namun sampai hari ini dana tersebut belum turun-turun juga. Itulah sebabnya sehingga pelayanan di RSUL Pinrang kadang terganggu. Namun kami tetap berusaha memberikan pelayanan maksimal walaupun sarana dan prasarana yang serba terbatas.
Sebenarnya, dari 250 milliar yang kami usulkan pada pemerintah pusat, kita telah dijanji diberikan dana tersebut di tahun 2025 mendatang, namun jumlahnya hanya sektar 50 milliar”, terang dr.Moh.Inwan.

  • Bagikan

Exit mobile version