Sementara itu, Direktur Eksekutif Indeks Politika Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir yang hadir dan menjadi narasumber menyampaikan bahwa sosok Sudirman tergolong masih sangat mudah, memang ada satu nilai jual yang layak dijadikan modal untuk menjadi pemimpin kedepan.
“Saya tadi sempat sampaikan waktu menjadi pembicara di acara bahwa sosok seorang Andi Sudirman Sulaiman yang memang masih tergolong masih muda, kelahiran 83, menurut saya memang ada nilai jual yang layak untuk beliau jadikan modal untuk menjadi pemimpin ke depan, bahwa memang dia termasuk pemimpin yang agamalis dan tergolong bersih secara personaliti dan itu yang kami lihat selama kami memantau beliau selaku petahana,"ungkap Suwadi Idris Amir kepada Wartawan.
Walau menurutnya, ASS masih belum cukup berpengalaman dibanding dengan lawan politiknya, tetapi selama menjadi gubernur selama dua tahun setengah itu bisa menjadi modal besar untuk mengembangkan diri.
"Walau masih minim pengalaman dan membutuhkan pengalaman-pengalaman tetapi saya melihat bahwa dengan bekal 2 tahun setengah dia menjadi gubernur saya pikir cukuplah dia misalnya untuk mengembangkan diri ke depan dan memang kalau dilihat figur-figur yang ingin melawan dia itu orang-orang yang punya pengalaman walikota 2 periode pak Iyas kan Pak Dani juga periode ke 2 sebagai Walikota, kemudian kalau misalnya Adnan maju dia bupati juga dua periode, Irwan Aras anggota DPR RI yang tiga kali terpilih, ya mereka memang memiliki pengalaman tetapi ada dua hal yang dimiliki Sudirman pertama dia 2 tahun setengah telah berbuat tentu ada hal-hal yang telah diperbuat sekecil apapun itu dan itu tergambarkan dalam survei kami dia memiliki personal secara personal itu 31% menurut saya angka yang cukup bagus untuk seorang figur yang belum terlalu populer seperti itu yang kedua suka atau tidak suka dia di backup kekuatan politik yang sangat kuat dan suka atau tidak suka atau tidak suka pak Prabowo bisa memenangkan Pilpres satu putaran karena di backup dengan kekuatan politik yang sangat kuat,” jelasnya.
Bahkan menurutnya, Suwadi memaparkan bahwa Sudirman Sulaiman bisa mengikuti jejak kemenangan Prabowo di Pilpres pada Pilgub Sulsel November mendatang.
“Dan Andi Sudirman ini bisa menjadi Prabowo di Sulsel, karena dibelakangnya ada kekuatan politik yang sangat kuat, kita tahu bahwa ada Pak Amran Sulaiman dan Haji Isam bersama beliau,” kuncinya.(jar)
