Beliau juga memberikan contoh praktis tentang pemilahan sampah dan proses daur ulang yang dapat diterapkan di lingkungan kampus dan rumah tangga.Andi Nurdianza melanjutkan dengan memaparkan pentingnya manajemen sampah dari perspektif lingkungan global. Beliau menjelaskan bagaimana pengelolaan sampah yang baik dapat berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan perubahan iklim.
Andi Anca juga berbagi pengalaman tentang inisiatif pengelolaan sampah di berbagai kampus lain yang dapat menjadi inspirasi bagi Unhas.
Para peserta sangat antusias selama sesi tanya jawab, mengajukan berbagai pertanyaan mengenai teknik pengelolaan sampah, jenis sampah yang bisa didaur ulang, dan langkah-langkah praktis yang dapat mereka lakukan untuk mendukung program bank sampah.
"Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap seluruh civitas akademika FISIP Unhas dapat lebih peduli dan aktif berpartisipasi dalam pengelolaan sampah. Ini adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan kampus yang lebih hijau dan berkelanjutan," ujar Dr. Irwan.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian program edukasi dan sosialisasi yang dilakukan oleh Kelompok Kerja Bank Sampah Unhas dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Ke depannya, program sosialisasi serupa akan terus dilakukan di fakultas-fakultas lain di Unhas untuk memperluas kesadaran lingkungan di seluruh kampus.(rls)
