Pada pemilihan Legisltif tahun 2024 yang baru-baru digelar,kedua mantan bupati ini kembali bentrok di daerah pemilihan (Dapil) Sulsel 3 untuk memperebutkan kursi Legislator di Senayan dan kedua rival politik ini dinyatakan mendaptkan kursi di Parlamen RI.
Dari hasil rekapitulasi suara di tingkat kecamatan se Kabupaten Enrekang,Muslimin Bando yang nyaleg melalui Partai PAN unggul jauh dari La Tinro dari Partai Gerindra.
Muslimin Bando berhasil meraih total 62.496 suara dengan unggul di dua belas kecamtan yang tersebar di Bumi Massenrempulu,sementara Latinro La Tunrung memperoleh 25.421 suara.
Menanggapai hal tersebut, Suparno pengamat politik yang berkiprah di Bumi Massenrempulu mengatakan,jika berkaca dari beberapa hasil pemilihan baik pilkda maupun pileg sejak tahun 2008-2024,Muslimin Bando (MB) hanya sekali kalah yakni pada Pilkada 2008.Dan selebihnya itu,MB memenagi semua pilkda.
"Dari hasil pilkada dan pileg mulai tahun 2008-2024,Pak MB hanya sekali kalah.Itu membuktikan bahwa klan Muslimin Bando masih kuat dibanding klan La Tinro La Tunrung di Pilkada Enrekang 2024 tahun ini,"kata Suparno,Kamis (30/05/2024).
Ditambah lagi keberhasilan Muslimin Bando membangun Enrekang selama dua kali periode sehingga masyarakat masih menginginkan klan MB memimpin Enrekang perioden kedepan.
"Untuk konstestasi 2024 nanti klan MB masih sangat kuat akibat dari kesuksesan beliau (Muslimin Bando) membangun Enrekang,"ujarnya.(suka)
