Menakar Kekuatan Klan La Tinro vs Muslimin Bando di Pilkada Enrekang.Pengamat:Klan Muslimin Bando Masih Kuat

  • Bagikan

ENREKANG,BKM.FAJAR.CO.ID--Persaingan dua klan politik dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Enrekang yang rencananya akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang disinyalir menjadi faktor kunci dalam menentukan hasilnya.

Kedua klan bakal calon bupati jika bertemu di pilkda nantinya sama-sama memiliki jaringan modal politik yang selama ini sudah terbangun karena keduanya sama-sama putra ex bupati Enrekang pernah menjabat dua kalai periode sebagai orang nomor satu di Bumi Massenrempulu.Latinro La Tunrung menjabat sebagai bupati Enrekang periode 2003-2013 dan Muslimin Bando 2013-2023.

Andi Liwang klan dari La Tinro La Tunrung rencanya akan digadang-gadang berpasangan dengan Yusuf Ritangga (Pengusaha) yang diusung oleh Partai Nasdem.Sedangkan,Mitra Fakhruddin MB kalan Muslimin Bando (MB) yang sudah mendapatkan lebih awal rekomendasi dari DPP PAN.Namun,dirinya belaum menentukan sikap siapa calon 02 yang akan di gendenganya dan kita tunggu apakah Mitra Fakhruddin,berani mengambil pendampingnya Pilkada dari kalangan Birokrat untuk membantu dirinya jika terpilih nantinya mengelolah pemerintahan.

Jika menakar dari empat hasil pemilihan baik pilkada maupun pileg mulai sejak tahun 2008-2024.Muslimin Bando Tiga kali berhasil dan hanya satu kali mengalami kekalahan.Pada pilkada 2008 Muslimin Bando kalah selisih 15 persen dari La Tinro La Tunrung (Incembend) dengan tiga calon.

Hasil perolehan suara ketiga calon yakni,La Tinro sebanyak 45.460 suara atau sebesar 45,14 persen,Muslimin Bando 31.184 atau 30,96 persen dan Umar Leha sebanyak 24.066 atau 23,90 persen suara.

Pada pilkada 2013,Muslimin Bando kembali ikut bertarung memperebutkan kursi 01 di Bumi Mssenrempulu dengan empat calon yakni,Mustamin Amir-Mahmud Kammane (Mutiara) Independen,Ridwan Abdullah-Mudzakkir (Ridhamu),Muslimin Bando-M Amiruddin (MBA) dan Saleh Rahim-Kasmin Karumpa (SIKAP) calon yang saat itu didukung oleh La Tinro La Tunrung.

Dari keempat calon tersebut,Muslimin Bando-Amiruddin (MBA) keluar sebagai pemenang dengan capaian perolehan suara tertinggi,yaitu 62,096 suara,atau 55,72 persen.Disusul pemenang kedua Saleh Rahim-Kasmin Karumpa (SIKAP),dengan perolehan 36,470 suara,atau 32,73 persen ke tiga dan kempat disusul oleh Ridwan Abdullah-Mudzakkir (Ridhamu), 7,554 suara, atau 6,78 persen dan Mustamin Amir,-Mahmud Kammane (Mutiara), berhasil meraih 5,321 suara, atau 4,77 persen.

Pada pilkada 2018,Mulimin Bando kembali berhadapan dengan La Tinro.Saat itu Muslimin Bando melawan kotak kosong yang didukung oleh La Tinro.Muslimin Bando yang berpasangan Asman berhasil kembali memenangkan pertarungan dengan sura sebanyak 67,15 persen atau 77.586 suara sementara Koko 31,03 persen atau 35.826 suara.

  • Bagikan