WRI Soroti Mobilitas Transportasi Bebas Emisi Karbon

  • Bagikan
DISKUSI--WRI Indonesia menggelar diskusi terkait mobilitas transportasi yang rendah karbon di Kios Muda-Mudi Jalan Lanto Dg Pasewang,Minggu (26/5).

MAKASSAR,BKM,FAJAR.CO.ID--World Resources Institute (WRI) Indonesia menggelar diskusi terkait mobilitas transportasi.WRI sendiri merupakan pelaksana Konsorsium Program Kota Masa Depan dari UK Partnership for Accelerating Climate Transition Indonesia (UK PACT) yang mendapat dukungan kemitraan strategis Kementerian Perhubungan RI dengan Pemerintah Kerajaan Inggris.


Hal ini untuk memberikan dukungan peningkatan target ambisi iklim di Indonesia untuk memberikan dukungan peningkatan target ambisi iklim di Indonesia. Program 'Kota Masa Depan’ di Indonesia berfokus kepada tiga sektor,energi, kebijakan rendah karbon,dan mobilitas berkelanjutan.
Sejak tahun 2022, program ini diimplementasikan oleh konsorsium yang dipimpin oleh WRI Indonesia dengan mitra konsorsium, ARUP,dan Vital Strategiesdi Kota Surabaya dan Kota Menggelar diskusi terkait mobilitas transportasi.


Dialog ini bertujuan mendiskusikanpotensi dan mengenalkan aktivitas, serta kebijakan dalam sektortransportasi berkelanjutan di Kota Makassar.


Dimas Nu'man Fadhil selaku Urban Development Senior Lead WRI Indonesia menyampaikan harapannya agar forum ini dapat menjadi sarana bagi tiap kota untuk menyampaikan progres, tantangan, dan peluang serta belajar satu sama lain dalam mendorong kebijakan mobilitas berkelanjutan, yang berkontribusi terhadap upaya mencapai target mobilitas khususnya pada transportasi umum,jelasnya saat diskusi terkait mobilitas transportasi di WRI) Indonesia menggelar diskusi terkait mobilitas transportasi di Kios Muda-Mudi Jalan Lanto Dg Pasewang,Minggu (26/5).


Selain itu, tambah Dimas, sebagai bentuk upaya mendorong sekaligus meningkatkan mobilitas transportasi yang rendah karbon, inklusif, dan tangguh di kota pesisir dikarenakan pada kota Makassar khusunya memiliki kerentanan terhadap dampak perubahan iklim, seperti peningkatan permukaan air laut dan banjir.

  • Bagikan

Exit mobile version