“Kemudian abang (Djusman) mau menerima saya beberapa kali di tempat ini, itu menjadi catatan yang luar biasa dan memberikan semangat meyakinkan saya dalam melaksanakan tugas,” tutur Leonard.
Dalam momen pertemuan itu, Djusman memberikan senjata tradisional jenis badik ke Leonard. Leonard menuturkan bahwa badik itu adalah simbol harapan dari Djusman.
“Badik ini adalah simbol yang harus saya jaga karena ini (adalah) harapan abang (Djusman) dan tidak mungkin abang kasih badik yang dari leluhur ke saya. (Jadi) ada makna yang harus saya cermati dan saya harus jaga dengan baik,” pungkasnya.
Pantauan BKM, selain pemberian badik, anak Djusman, Teguh Esa Bangsawan DJ turut membacakan puisi yang menyentuh hati Leonard. Selain itu, turut hadir Aspidsus Kejati Sulsel dan Kadis Pendidikan Makassar Muhyiddin Mustakim didampingi beberapa kepala sekolah.(rls)