"Kalau sudah melakukan pleno itu sudah di lock ndak adami orang itu lewat jalur-jalur pintu.Kalau ada yang jago mau potong-potong langsung ke Pusat tanpa melalui di sini DPC,potong leherku kalau ada orang bisa ambil PPP,"tegas Saharuddin.
Menurtnya,untuk memegang prinsip orang Sulawesi selatan sipakatau dan sipakalebbi dalam membentuk dan mempertahankan hubungan sosial yang harmonis dan saling menghormati,Dirinya rela membatalkan tugas kedewanya memimpin Pansusu BPJS Ketenagakerjaan di Sulawesi utara,karena mengetahui balon bupati Enrekang Mitra Fakhruddin MB akan mengembalikan formulir di PPP pada hari Minggu 19 Mei 2024.
"Saya kemarin pimpin Pansus BPJS Ketenagakerjaan di Sulawesi utara,tetapi saya dengar pak Mitra itu mau mengembalikan formulir,saya langsung pulang ke Enrekang,"ujar Saharuddin anggota DPRD Sulsel ini.
Ia mengatakan,kepulanganya ke Enrekang dengan menunda tugas Negara di Sulawesi utara demi menghargai balaon bupati Mitra yang kembalikan formulirnya di PPP.
"Itu menandakan bahwa,itumi prinsip kita orang Sulsel,sipakatau dan sipakalebbi.Orang kalau menghargai kita,kita juga menghargai dia.Dia menghormati kita kalau perlu kita lebih menghormati dia,"jelas Saharuddin sembari mengucapkan terima kasih kepada Mitra Fackhruddin MB atas kepercayaanya kepada PPP.(suka)