LUTIM,BKM.FAJAR.CO.ID--Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bepelitbangda) membahas Tindak Lanjut Kolaborasi Universitas Hasanuddin (UNHAS) melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Inovasi Daerah Lutim, di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Lutim, Jum'at (17/05/2024).
Kegiatan yang dipimpin langsung Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir didampingi Kepala Subdirektorat Pendidikan Berbasis Pengabdian Kepada Masyarakat Unhas, Syarifuddin Mabe Parenreng beserta Tim ini turut dihadiri para Kepala OPD, para Camat, para Kepala Desa, Lurah dan Tokoh Masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin mengatakan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus mengalami peningkatan dari 75,41 poin menjadi 75,84 poin di tahun 2023 dan Lutim sebagai kabupaten capaian IPM tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan.
"Tentu dengan capaian positif pembangunan daerah tersebut, tidak membuat kita berpuas diri, tapi menjadi pijakan untuk Kabupaten Luwu Timur ke depan sehingga menjadi daerah yang semakin maju," kata Rapiuddin.
Lebih lanjut Rapiuddin menjelaskan bahwa, capaian kinerja di tahun 2023, terus mengalami peningkatan status desa dari tahun sebelumnya dengan rincian; 24 desa status desa mandiri, 59 desa status desa maju dan masih tersisa 42 desa status desa berkembang, dan sejak tahun 2022 sudah tidak ada lagi desa yang berstatus tertinggal dan sangat tertinggal.
"Secara khusus, saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang tinggi kepada pemerintah desa, dunia usaha, dan seluruh elemen masyarakat serta stakeholder yang telah memberikan dukungan dan kontribusi nyata dalam mewujudkan capaian program pembangunan daerah ini," ucap Staf Ahli Pembangunan.
Terakhir, Staf Ahli Pembangunan mengatakan bahwa, kini perjalanan Lutim terus bergerak maju, membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Dengan semangat yang tak pernah padam, Bumi Batara Guru siap menghadapi tantangan masa depan dan terus berkontribusi pada kemajuan indonesia.