Hari Libur pun Mentan Andi Amran Tetap Kerja dan Tinjau Areal Tanaman Padi di Sulsel

  • Bagikan

Kenaikan yang mencapai 100 persen tersebut merupakan perjuangan Mentan Andi Amran dalam beberapa bulan terakhir dan juga kebaikan Presiden Jokowi dalam memperhatikan petani.

"Untuk pupuk di Sulawesi Selatan dan juga seluruh Indonesia kami pastikan meningkat 2 kali lipat atau 100 persen. Sekarang tidak ada lagi tuh masalah pupuk. Dan ini tuh tambahan pupuk terbesar sepanjang sejarah," katanya.

Berikutnya, kata Mentan, pemerintah telah menyiapkan solusi cepat berupa pemasangan pompanisasi pada sungai-sungai besar yang tidak pernah kering.

Pompanisasi adalah cara ampuh dalam meningkatkan produksi dan mengurangi resiko krisis pangan akibat el nino atau musim kering panjang.

Pompanisasi ini adalah solusi cepat untuk memitigasi dampak el nino panjang yang terjadi selama ini. Solusinya hanya pompa dan tidak ada yang lain.

"Jadi, kami berikan pompa untuk mengangkut air sungai yang tidak pernah kering seperti sungai di Maros. Ini solusi cepat untuk memitigasi resiko kekurangan pangan," katanya.

Lokasi kedua yang dikunjungi Mentan Andi Amran adalah Dusun Baramai, Kampung Cabbella, Desa Latengngae Kecamatan Bantimurung, Maros.

Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau tampak menemani Andi Amran bersama Ketua Tim Kerja Pertanian Modern Sulsel, Prof Jusran Yusuf, Moch Safri Sabit, Salahuddin Alam, Ilham Rasyid Andi, Prof Kaimuddin, Suwardi Thahir, Sudirman Numba, Haris Bahrun dan Resky Mulyadi.

Di antara rombongan Mentan Andi Amran antara lain ada Prof Ambo Ala, Iqbal Suhaeb, Andi Irwan Patawari, Anshari Muin (Ansho), Yasir Machmud, Suharman, serta beberapa Dirjen di Kementan RI.(*)

  • Bagikan