Kegiatan vaksinasi hewan ternak berupa sapi, kerbau, kambing, dan babi juga dihadiri langsung Kabid Alimus SIP, dh Kiki, drh Musdalipa, Masrullah, SP, Hermanto, Inci,Mega Johan, Nilie dan Aris serta masyarakat pemilik hewan ternak.
Anto menambahkan perlunya peraturan dan pengawasan lalu lintas hewan dan ternak di tingkat kecamatan atau di desa mendasarkan pada zonasi yakni zona mera,daerah wabah, daerah orangye,daerah tertular, zona Kuning daerah terduga, dan zona hijau daerah bebas, jadi diantara empat zona lintas ternak itu akan terus diawasi yang dianggap beresiko dan akan dikendalikan oleh TNI/Polri, kata Anto.
"Memang pernah kami melakukan vaksinasi PMK bersama TNI/Polri waktu semaraknya penyakit, bahkan kami bermalam di wilayah Bastem Kecamatan Bastem Kabupaten Luwu,"ujarnya.
Hal ini dilakukan untuk menekan penularan penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi hewan ternak.(asm)
