MAKALE, BKM.FAJAR.CO.ID--Postingan oknum anggota dewan Provinsi Sulsel JRM di grup WhatsAp memantik warga muslim Tana Toraja geram.
Bahkan Ketua MUI Tana Toraja KH Zainal Muttaqim turun tangan dan angkat bicara menyikapi fenomena tersebut.
Guna merawat moderasi ummat beragama di daerah tujuan wisata ini, Selasa (19/3) kemarin,.Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut memimpin pertemuan dihadiri sejumlah organisasi Islam lainnya.
Dalam pertemuan di lantai tiga Masjid Raya Makale di Mamullu, berbagai kecaman dilontarkan peserta bentuk kekesalan ulah legislator Sulsel ini yang dinilai mencederai perasaan warga muslim tengah menjalankan ibadah puasa.
Unggah pesan di grup WhatsApp mengundang kemarahan tersebut, Senin (18/3) petang berisikan ajakan berbuka puasa dengan menampilkam gambar hewan yang dilarang dikonsumsi oleh umat muslim menjadi pemicu warga muslim tidak nyaman dan lancarkan protes.
Pasca pertemuan kepada media KH Zainal Muttaqin menyayangkan unggahan anggota dewan Provinsi Sulsel tersebut.
Selain sebagai wakil rakyat terhormat, juga tokoh politik milenial Toraja tidak pantas ciderai umat Islam khususnya, ujar KH Zainal.
Lanjut Zainal Muttaqin, MUI Tana Toraja memutuskan mengambil sikap dan meminta klarifikasi JRM jelaskan apa maksud postingannya di whatsap, dan menempuh jalur hukum sehingga tidak jadi bola liar, distorsi, dan benturan baik di kalangan interen maupun antar agama, juga mencegah terulang perbuatan serupa di kemudian hari.
