Jadi Pilot Project Kemenkes, Bupati Andi Utta Harap Bulukumba Jadi Role Model Layanan Posyandu

  • Bagikan

Sementara itu Bupati Bulukumba yang akrab disapa Andi Utta menyampaikan program penguatan Posyandu ini menjadi kesempatan yang baik untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Layanan Posyandu diharapkan fokus pada upaya promosi kesehatan dan aspek preventif, sehingga penyakit yang diderita oleh masyarakat lebih cepat dideteksi dan diantisipasi.

"Jika Posyandu selama ini identik dengan penimbangan bayi dan balita, maka ke depan Posyandu akan menjadi wadah layanan kesehatan untuk mendeteksi atau mencegah penyakit yang diderita warga dari semua kalangan. Tidak harus nanti di rumah sakit baru kita tahu penyakitnya," ungkapnya.

"Saya kira program ini merupakan komitmen dan upaya pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan primer, dengan terus melakukan inovasi atau terobosan agar prosesnya lebih efektif dengan hasil yang lebih terukur dan maksimal," tambahnya lagi.

Kepala Desa Bontoharu Kecamatan Rilau Ale, Baharuddin menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan program yang salah satu lokusnya di desanya.

Menurutnya program penguatan Posyandu ini memiliki banyak manfaat, diantaranya adanya peningkatan kapasitas para kader Posyandu, adanya SOP atau standar layanan dari Posyandu, serta adanya ukuran kinerja dari kader Posyandu yang berkonsekuensi terhadap insentif yang diterima.

"Tentu kami sangat merespon program ini, karena menjadi pilot project dari Kementerian Kesehatan," imbuhnya.

Untuk diketahui, secara umum tujuan lokakarya dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
 

  1. Mendapatkan informasi terkait praktek pelaksanaan insentif kader berbasis kinerja oleh Dinas Kesehatan di Kabupaten Bulukumba
  2. Menelaah model Insentif Kader Berbasis Kinerja yang akan diuji-cobakan
  3. Menyepakati Rencana Tindak lanjut (RTL) pelaksanaan studi implementasi.(*)
  • Bagikan