Hamdan mengatakan, hasil ubinan yang diambil dari tiga lokasi food estate menunjukkan bahwa rata-rata hasil produksi jagung di sana mencapai 5,6 ton hektare atau masuk dalam kategori tinggi karena dihitung berdasarkan pongkol kering.
"Semua yang berkolaborasi ini penuh semangat dan melakukan pertanaman berkelanjutan untuk memperkuat posisi pangan bangsa," katanya.
Masih dari lokasi yang sama, Hamdan menambahkan bahwa kegiatan ini dilanjutkan dengan tinjauan lahan singkong dan komoditas lain yang tumbuh subur hampir di semua lahan.
"Singkong disini tumbuh subur dan kami yakin ke depan akan memenuhi semua makanan masyarakat," jelasnya.(*)