Pemda turut prihatin musibah banjir tersebut. Kiranya pasca banjir warga segera beraktivitas seperti biasa, meskipun masih ada yang sedang bersihkan rumah, ujar Rudhy.
Ditambahkan Lurah Tondon Mamullu, Daniel Tandi, sebelum banjir sekitar wilayah Makale dan Mengkendek diguyur hujan lebat hingga sore hari.
Sekitar jam 07.00 malam air mulai naik dan menggenangi pemukiman serta wilayah pasar tradisinal Makale, setelah air kiriman air dari area Mengkendek masuk ke Makale, banjirpun tak terhindarkan.
Menurut Daniel Tandi banjir besar dan terparah kali ini kembali terjadi 18 tahun gegara sampah menumpuk dan aliran sungai menyempit.
Untuk diketahui Wakil Bupati( Wabub) Zadrak Tombeg saat kejadian langsung temui warga dilokasi (agus).
