MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID -- Selama masa kampanye pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, jumlah uang yang beredar di Sulsel mengalami peningkatan.
Deputi Head Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan, Rudy Bambang Wijanarko mengatakan
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan mencatat peredaran uang selama musim kampanye mencapai Rp864 miliar.
Rudy merinci aliran uang keluar selama kampanye terdiri dari Rp848, 91miliar pecahan besar dan pecahan kecil 15,74 miliar.
"Aliran uang keluar selama kampanye Rp864 miliar. Terdiri dari Rp848, 91miliar pecahan besar dan pecahan kecil 15,74 miliar," ujarnya.
Rudy mengatakan peningkatan jumlah uang keluar atau outflow selama musim kampanye di Sulawesi Selatan meningkat drastis. Faktor lainnya karena musim Pemilu bersamaan dengan perayaan Imlek.
Bank Indonesia memproyeksi peredaran uang tunai di Sulsel bisa mencapai Rp1,26 triliun menjelang pencoblosan. Angka ini tumbuh positif 45,6 persen dari Pemilu tahun 2019.
"Ini yang membuat transkasi pembayaran semakin meningkat karena bersamaan dengan hari raya Imlek," ucapnya.