MAKALE, BKM.FAJAR.CO.ID-- Ketua komisi tiga DPRD Tana Toraja, Kendek Rante, prihatin kebijakan Pemda Tana Toraja melarang wisatawan kemping di obwis Pango-Pango dengan dalih keamanan.
Pasalnya PAD sektor pariwisata terus digenjot melunasi depisit anggaran ditinggalkan bupati sebelumnya.
Menurut Kendek Rante, bukannya penutupan obwis untuk kemping, melainkan keamanan harus ditingkatkan kerjasama kepolisian dan tokoh masyarakat intens patroli.
Keamanan wisatawan harus terjaga sebab berdampak peningkatan kunjungan wisnan dan wisnus, singkat Kendek Rante.
Terpisah Sekda Tana Toraja, dr Rudhy Andi Lolo jelaskan, penutupan sementara obwis Pango-Pango kemping bagi wisatawan demi keamanan dimalam hari. Demikian pula hindari penyakit sosial masyarakat.
Sembari benahi sarana dan prasarana (Sapras) pendukung obwis lainnya, termasuk tingkatkan patroli petugas kepolisian, kebijakan Pemda melarang aktivitas berkemah di kawasan agrowisata Pango-pango, Makale Selatan dilakukan setelah Pemda terima keluhan wisatawan.
