Beberapa diantaranya, seperti Temu Tamu yang bisa menjadi wadah bertukar pikiran dan memberi motivasi untuk menaikkan level secara bersama-sama.
"Melalui program ini, akan dibuka ruang dialog. Datangkan praktisi profesional dari chapter lain untuk berbagi pengalaman. Juga untuk saling mengidentifikasi karakteristik satu sama lain agar kita bisa maju bersama," jelasnya.
Program lain adalah Olah Pola,Kemas Gemas, dan sejumlah program lainnya.
Sementara itu, Ketua ADGI Pusat Ritchie Ned Hansel mengatakan selain bekerja secara profesional di kampus dan perusahaan-perusahaan, pihaknya juga mendorong pengurus dan anggota PDGI bisa berkiprah di dunia pemerintahan.
Melalui program ADGI Hub, terbuka peluang untuk mendesain logo dan berbagai kerjasama lainnya.
"Program ini semoga bisa diaplikasikan di chapter Makassar. Bisa membuka peluang terjadinya kerjasama dengan pemerintah supaya teman desain grafis bisa membuka peluang agar tetap eksis melaksanakan profesinya," tambahnya.
Sementara itu, Bendahara ADGI Chapter Makassar, Bilyan Putra Sari, M.Ds sangat antusias dengan terbentuknya kepengurusan ADGI Chapter Makassar.
"Semoga akan memberi dampak positif untuk kemajuan desain grafis di Makassar. Agar para desainer Makassar bisa menggaungkan karyanya sesuai standar yang menjadi acuan," jelasnya. (rhm)
