Selain peningkatan kapasitas kader PKK, Pemkab Sinjai melalui Dinas PMD juga fokus pada pelatihan pembuatan pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal untuk desa dan kelurahan lokus stunting yang ditujukan kepada kader PKK, Posyandu kader kesehatan, dan duta Stunting.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait cara mengolah dan menyajikan pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal untuk penanganan stunting.
Sedang sembilan OPD lainnya yang dikerahkan untuk mengatasi persoalan Stunting di Sinjai selain Dinas PMD, diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pendidikan
Kemudian Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (DP3AP2KB), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketahanan Pangan, serta Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Sinjai.
Sebelumnya, Pj Bupati Sinjai T.R Fahsul Falah menggelontorkan anggaran sebesar Rp6,4 miliar lebih untuk menekan angka stunting. Anggaran itu bersumber dari Dana Insentif Fiskal (DIF) tahun 2023 yang disebar di 10 OPD lingkup Pemkab Sinjai untuk melaksanakan berbagai program strategis penanganan stunting.(dink)