Asri menuturkan, dirinya siap menerima bagaimanapun hasil kontestasi Pileg yang akan diikutinya nanti dari Dapil Sulsel 11 yang meliputi wilayah Luwu Raya.
"Soal terpilih atau tidak (sebagai caleg), rakyat pasti punya ukuran dan kriteria tersendiri dalam memilih. Sekarang rakyat sudah semakin cerdas dan berpengalaman," demikian kata Asri.
Menurut Asri, memilih Caleg pada prinsipnya berbeda dengan memilih Calon Presiden atau Wakil Presiden.
"Memilih Caleg sifatnya lebih personal, kalau Capres atau Cawapres preferensinya lebih ke pilihan komunal, menurut kecenderungan banyak orang. Jadi keliru jika harus dicampuradukkan," beber putera asli Malili, Luwu Timur itu.
Sebagai catatan, Asri Tadda adalah inisiatif sekaligus penanggung jawab kedatangan Anies Baswedan ke Luwu Raya pada 23 September 2023 lalu.
"Sebagai Wija to Luwu, (saya) pantang bermuka dua, apalagi mengkhianati perjuangan. Sekali memulai perjuangan, lanjutkan hingga selesai, bagaimanapun hasilnya," pungkas Asri yang juga Sekretaris KKLR Sulawesi Selatan tersebut.
Diketahui isu yang menyebut Asri berpindah dukungan ke Paslon nomor urut 2 santer berhembus di kota Palopo beberapa hari terakhir.(*)
