Yang tidak wajar justru adalah Gibran yang membuat pertanyaan yang tidak jelas, dalam dunia pendidikan, soal yang tidak jelas memang seharusnya tak mendapatkan jawaban.
Meskipun mendahului pertanyaan dengan sedikit narasi, Gibran menanyakan singkatan yang kepanjangannya berbahasa Inggris tapi Gibran mengejanya dalam bahasa Indonesia. SGIE oleh Gibran seharusnya dibaca "es-ji-ai-i" bukan "es-ge-i-e" jadi jelaslah Cak Imin tidak tahu karena memang yang bertanya yang salah
Alfito Deannova, Moderator Debat Cawapres Perdana Pilpres 2024 jauh lebih keliru, bukannya meminta Gibran memperjelas SGIE yang dimaksud, malah memotong waktu Cak Imin dan menganggap permintaan memperjelas itu sebagai bagian dari jawaban.
Gibran pun sesungguhnya tidak tepat dalam istilah SGIE karena yang benar sesungguhnya adalah SGIER atau The State of Global Islamic Indicator Economy Report (SGIER) atau bisa juga disebut State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report jadi pertanyaan Gibran ini memang sangat tidak jelas. Bahkan jika dicari dengan menggunakan chatGPT, SGIE yang muncul malah Scalable Graph Inference Engine yang saya yakin Gibran pun akan bingung tentang hal tersebut.
Namun setelah mendapatkan informasi yang cukup soal SGIE yang dimaksud Gibran maka mengalirlah jawaban Cak Imin.(rls)