Lebih lanjut Arman mengatakan, pengamanan nataru merupakan tugas rutin yang harus dipastikan dengan aman, nyaman dan lancar sebagaimana penekanan Bapak Presiden Joko Widodo bahwa pengamanan Natal dan tahun baru sebagai rutinitas yang harus direncanakan dan dipersiapkan.
"Natal dan Tahun baru ini rutinitas tetapi apapun tetap harus direncanakan dan dipersiapkan utamanya yang berkaitan dengan transportasi, pasokan, dan distribusi bahan pokok, "paparnya.
Arman Muis juga mengingatkan bahwa perayaan Nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye pemilu tahun 2024, sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi.
"Oleh sebab itu, pengamanan nataru ini Polri didukung TNI, Kepala Lembaga, Pemerintah, mitra Kamtibmas serta stakeholder terkait dalam operasi lilin 2023 ini selama 12 hari yaitu mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024," tandasnya. (Mup)