Bupati berlatar pengusaha ini menegaskan kepada Dinas PMD untuk bisa memaksimalkan program ketahanan pangan pada 2024 mendatang. Ia menyinggung program pengadaan bibit unggul, tak boleh asal-asalan.
"Saya tidak mau ada Kepala Desa yang dipanggil karena pengadaan bibit yang tidak baik. Dinas PMD harus koordinasi ke Dinas Pertanian untuk pengadaan bibit yang tepat," ujarnya.
"Pastikan program ketahanan pangan tahun 2024 di desa berjalan maksimal," sambung Andi Utta.
Andi Utta lebih jauh menyinggung Dinas Kesehatan yang memiliki dana mandatori cukup besar di tahun 2024. Olehnya dana yang cukup besar itu, harus berbanding lurus dengan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Kadis yang baru dilantik ini, harus lebih baik dari sebelumnya. Harus lebih responsif dalam pelayanan ke masyarakat, pastikan layanan 24 jam di unit pelayanan kesehatan. Jangan sampai sore sudah tutup pelayanannya," ungkapnya.
"Kadis baru harus banyak-banyak turun lapangan, jangan hanya terima laporan dari bawah. Pastikan toilet Puskesmas tidak jorok harus selalu bersih" terang Andi Utta menambahkan.
Sementara untuk Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Andi Utta meminta agar lebih massif lagi dalam menjaga kebersihan. Piala Adipura harus dipertahankan dan ditingkatkan.
"Terus lakukan pemeliharaan, pangkas pohon supaya lebih rapi. Begitu pula saluran air pastikan bersih untuk mencegah banjir," pintanya.
Seusai pelantikan, dilanjutkan dengan foto bersama dan ucapan selamat kepada mereka yang baru dilantik.(*)
