Buka Seminar Bandara, Andi Utta: Bandara Harus Dikerja Bukan Dicerita

  • Bagikan

Keberadaan bandara, lanjutnya akan meningkatkan jumlah kunjungan dan pengunjung bisa berlama lama di Bulukumba karena jarak tempuh perjalanan lebih singkat.

Pemerintah Provinsi juga katanya memberikan dukungan penuh untuk pembangunan bandara yang bisa menopang aksesibilitas destinasi wisata Bulukumba dan Selayar.

"Kita semua harus mengedepankan kepentingan umum atau kepentingan Bulukumba, makanya kita harus selesaikan dengan koordinasi yang baik antar instansi maupun dengan para stakeholder.

Dr. Ir. Qadriathi menyampaikan tahapan ini adalah seminar Antara dan akan ada seminar akhir setelah tim turun lebih jauh melakukan kajian.

"Ini suatu kehormatan bagi kami karena telah ditunjuk sebagai tim kajian untuk embangunan bandara ini. Tim akan all out untuk menyelesaikannya," bebernya saat memberikan pengantar.

Menurutnya rencana Runway bandara memiliki panjang panjang 1.800 meter dengan lebar 30 meter.

"Yang penting kalo sudah terbangun kita bisa minta pemerintah pusat melakukan pengembangan bandara sehingga bisa pesawat pesawat yang lebih besar bisa masuk," ungkapnya perempuan asal Bulukumba ini.

Sementara itu Prof Sakti mengungkapkan bahwa fasilitas bandara akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Juga meningkat konektifitas
berbagai destinasi wisata termasuk destinasi wisata di daerah sekitar Bulukumba. Dikatakan bahwa segala sesuatu yang baru pasti ada tantangannya. Namun kita termotivasi dan ingin melihat ada bandara wisata di Bulukumba.

"Kita optimis studi ini menghasil produk yang terbaik, sehingga pembangunannya bisa dimulai akhir tahun 2024," imbuhnya

Kegiatan Seminar Antara menghadirkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,
Dinas Perhubungan, Perkimtan & otoritas bandara, Pemerintah Kabupaten Bulukumba, para OPD, Camat dan Kepala Desa yang terkait. Juga hadir instansi Vertikal yaitu Badan Pertanahan Nasional.(*)

  • Bagikan