Begitupun saksi Isar selaku tetangga korban yang selalu mendengar korban membanting dan memukul barang barang yang ada di rumah korban karena diduga korban mengalami depresi oleh permasalahan kedua orang tuanya kawin lagi.
Pukul 02.00 Wita korban kembali mengamuk dirumahnya dan Isar pergi menengok korban lalu mengunci korban dirumahnya karena diduga korban mengalami depresi. Hanya saja, korban berusaha membuka dan mendobrak pintu kamarnya.Setelah merasa aman Isar pulang kerumahnya untuk istirahat.
Isar mengaku selalu mendengar korban membanting dan memukul barang barang yang ada di rumah korban dan terkadang korban menangis sendiri memanggil kedua orang tua.
Lebih jauh, pada Jumat pukul 05.30 Wita tetangga korban bernama Rusding menemukan mayat di pinggir jalan Poros Makassar-Palopo di Desa Sampano Kecamatan Larompong Selatan Kabupaten Luwu dan lalu berteriak memanggil warga sekitar dan aparat keamanan terdekat.
Babinsa Larompong serka Baharuddin dan serda Asrar Amiruddin beserta babinkamtibmas Brigadir Andi Irfan tiba di TKP. Pihak Polantas Polres Luwu melakukan pendalaman kasus dan juga mencari CCTV Alfamart yang bertempat di sekitar TKP. Saat ini kasus korban tabrak lari telah ditangani oleh pihak polantas polres luwu.(asm)
