Menariknya lagi, lanjut mantan Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) ini, Anies berkolaborasi dengan para orangtua siswa lewat Komite Sekolah dalam penyediaan paket makanan tambahan anak-anak sekolah ini melalui pengadaan swakelola tipe 4. Jadi tidak melalui tender dengan menggandeng vendor.
"Lebih efektif diserahkan kepada orang tua. Komite Sekolah bisa mengelola dengan baik. Karena para orangtua sendiri yang masak, maka mereka pasti menjamin kebersihannya karena yang memakan anak mereka," ungkapnya.
"Kemudian jauh lebih murah, jauh lebih banyak yang terjangkau. Kalau melalui vendor, vendor kan harus punya keuntungan," ucap Ramli, yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) ini.
Dia menegaskan kegiatan penyediaan makanan tambahan bagi anak-anak melalui program PMTAS berjalan dengan baik di Jakarta.
Pemilik lembaga pendidikan Ranu Prima College (RPC) yang berpusat di Makassar ini yakin Anies akan menjalankan program tersebut jauh lebih baik lagi dan akan menerapkan secara nasional kalau terpilih pada Pilpres 2024."Karena Mas Anies sudah berpengalaman,"ujarnya.(rls)