Menurut Zadrak, moderasi tidak hanya sekadar saling menghormati, melainkan saling membantu dan bekerja sama menciptakan suasana damai dan harmonis.
Moderasi beragama juga mencakup saling menghargai perbedaan keyakinan agama orang lain, mereka bebas mengekspresikan keyakinannya tanpa rasa takut maupun tekanan.
Di Tana Toraja moderasi beragama sudah menjadi perekat sehingga tercipta suasana lingkungan dan Kantibmas yang kondusif. Masyarakat Toraja terbukti mampu menjaga kerukunan yang majemuk meskipun penuh warna, namun masih bisa mengikatkan diri pada kesatuan keragaman menjadi mozaik saling melengkapi, ujar Zadrak (agus).
