"Ini mesti dikirim sampelnya. Ada es pisang ijo, pisang epek, itu kegemaran saya. Terus ada juga pallumara, pallubasa," candanya.
Diapun memuji Dinas Pariwisata Kota Makassar yang begitu proaktif dan agresif membuat program strategis yang mendorong wisatawan datang ke Makassar.
Saat ini, pihaknya memang sedang mendorong pergerakan wisatawan Nusantara untuk mencapai target 1,2 miliar hingga 1,4 miliar orang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem menjelaskan, selain Makassar Direct Sale (MDS), keikutsertaan Makassar dalam ASITA Travel Fair merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan Nusantara di Makassar.
"Seperti pernyataan Pak Menteri, target wisatawan Nusantara tahun ini 1,2 miliar hingga 1,4 miliar. Makassar harus ikut ambil bagian dalam memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya terhadap pergerakan wisatawan Nusantara," ungkap Roem.
Dia mengemukakan, sesuai arahan Menteri Parekraf, untuk membangun pariwisata, yang terpenting dilakukan adalah kolaborasi.
"Inilah yang sekarang kita lakukan. Menggandeng asosiasi travel agent dan perhotelan untuk mempromosikan pariwisata ke daerah lain di Nusantara. Kita memang harus membangun kolaborasi. Tidak bisa berjalan sendiri," tandas Roem. (rhm)