Dorong Realisasi Investasi Daerah, BI Kerjasama Pemprov Sulsel Selenggarakan SSIF

  • Bagikan

Menurut lelaki yang akrab disapa Pak Cik, proyek investasi yang dipromosikan pada kegiatan SSIF diperoleh dari hasil kegiatan seleksi atau kurasi yang dilakukan pada event sebelumnya yaitu South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2023 yang telah diselenggarakan pada Juli 2023.

Terdapat 5 IPRO unggulan dari 12 IPRO yang melakukan pitching dihadapan para investor.

Project unggulan tersebut adalah Pengembangan Kawasan Industri Bantaeng (KIBA), Kawasan Peternakan Sapi Bone, Kawasan Minapolitan Selayar, Budidaya Rumput Laut Bone, dan Industri Pengolahan & Pengalengan Ikan di Sinjai.

Potensi tambahan investasi yang dipromosikan di SSIF mencapai Rp95,52 Triliun yang berasal dari 12 proyek investasi strategis yang tersebar di Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.

Sejauh ini, promosi investasi yang dilakukan secara konsisten melalui Forum Pinisi Sultan telah berhasil menjaring peminatan investasi dengan nilai Rp7,22 triliun dari total 9 investor di tahun 2023.

"Sebesar Rp5,7 triliun dari nilai tersebut merupakan komitmen untuk membangun pelabuhan ekspor di Bantaeng sebagai tindak lanjut kegiatan promosi investasi di tahun 2022," ungkap Pak Cik.

Promosi Investasi yang dilakukan juga berhasil meningkatkan awareness Pemda Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan terkait urgensi peningkatan investasi yang tercermin dari meningkatnya jumlah partisipasi dalam pengumpulan proposal IPRO tahun 2023.

Kegiatan SSIF ditutup dengan pelaksanaan one on one meeting calon Investor dengan project owner dari 12 proyek investasi yang ada di Sulawesi Selatan.

Kegiatan SSIF direncanakan akan dilakukan secara reguler dengan harapan kegiatan tersebut dapat meningkatkan realisasi investasi yang ada di Sulawesi Selatan sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sulsel yang South Sulawesi Investment Forum 2023: Reinforcing The Downstream Industry and Circular Economy". (rhm)

  • Bagikan