MAKASSAR,BKM.FAJAR.CO.ID--Tim dari Itjen Kementrian Agama (Kemenag) RI melakukan pemetaan kapabilitas SPI dalam penguatan pengawasan di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makasar, Selasa-Jumat (6/10).
Adapun SPI merupakan satuan pengawas internal yang merupakan organ vital di kampus yang tugas dan fungsinya melakukan pengawasan intern di Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) seperti UIN Makasar.
Dengan peran SPI yang kuat maka kampus keagamaan negeri bisa tercegah dari tindakan-tindakan penyimpangan dan fraud, baik berbentuk penyimpangan keuangan, koruptif, kewenangan, disiplin, dan penyimpangan lainnya. Apalagi, selama ini peran SPI di kampus sangat lemah dan belum maksimal.
Olehnya itu, menurut Pengendali Teknis Tim Itjen Kemenag RI, Budi Setyo Hartoto, kehadiran Tim Itjen Kementerian Agama ke UIN Makasar dalam rangka mendorong penguatan peran SPI agar lebih berdaya sesuai dengan tugas dan fungsinya.
"Untuk mengokohkan peran SPI dibutuhkan political will pimpinan PTKN (perguruan tinggi keagamaan negeri) agar menjadikan SPI sebagai alat kontrol yang efektif dalam rangka mencegah dan mengawasi munculnya penyimpangan. Itjen Kementerian Agama berkomitmen mendorong SPI agar lebih diperkuat di kampus keagamaan negeri, dengan mencanangkan program penguatan SPI dalam agenda Program Perubahan Itjen Kemenag,"jelasnya.
Adapun langkah awal yang dilakukan oleh Itjen, jelas Budi Setyo Hartoto, yaitu melakukan pemetaan terlebih dahulu terhadap kapabilitas SPI di tujuh kampus PTKN yang menjadi pilot project Program Perubahan Itjen. Salah satu PTKN yang dijadikan pilot project yaitu UIN Makasar.