Aksi freestile puluhan pemuda meresahkan masyarakat sebab mengganggu aktivitas warga, dan tidak menutup kemungkinan terjadi korban, maupun menggangu pengguna jalan.
Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda katakan, informasi freestile liar diketahui melalui postingan para pelaku dimedia sosial Instagram setelah Operator Sihumas melakukan patroli cyber dan temukan ajakan berisi aksi freestyle liar ke sejumlah pemilik sepeda motor.
Menurut Zulanda, para pelaku freestile kerap munutup jalan umum. Dari penindakan dilakukan Kapolsek Sanggalangi mengamankan 6 motor.
Hindari freestile liar serupa saya perintahkan jajaran Kapolsek Sanngalangi dan Kapolsek lainnya intens patroli, dan tindak tegas para pelaku sebab membahayakan diri pelaku dan orang lain serta menganggu pengguna jalan lainnya, ujar Zulanda (agus).