Mantan Pj Gubernur Kepri Nahkodai Sulsel

  • Bagikan

Sebelum penunjukan Bahtiar Baharuddin sempat mengikuti kegiatan gerakan 10 juta bendera merah putih yang dipusatkan di titik Nol yang berada di Kelurahan Bira, Kecamatan Bonto bahari, Bulukumba, baru-baru ini.

Pengamat Politik Universitas Bosowa, Arief Wicaksono sebelumnya mengatakan, dirinya menilai sosok Bahtiar Baharuddin merupakan sosok yang dianggap dapat mempertemukan dua kepentingan yang selama ini menurutnya menjadi salah satu penyebab mengapa DPRD Sulsel akhirnya tidak mengusulkan rekomendasi tiga nama calon Pj Gubernur.
“Pertama sosok Bahtiar Baharuddin boleh jadi merupakan sosok yang dianggap dapat mempertemukan dua kepentingan yang selama ini menurut saya menjadi salah satu penyebab mengapa DPRD Sulsel akhirnya tidak mengusulkan rekomendasi tiga nama calon Pj Gubernur,” tutur Arief.

“Dan yang kedua adalah kepentingan elit nasional yang menginginkan sosok yang tepat untuk menjamin stabilitas di Sulawesi Selatan dalam menghadapi Pemilu 2024 kedepan,” sambung pengajar di fakultas ilmu sosial politik Universitas Bosowa ini.

Kemudian kata Arief Wicaksono, Selain sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar juga berpengalaman sebagai Pj Gubernur.

“Dia punya pengalaman menjadi Pj Gubernur. Sebelumnya di provinsi Kepulauan Riau (Kepri), jadi lebih atau kurangnya itu kembali kepada bobot rekomendasi Menteri Dalam Negeri kepada Presiden untuk menentukan siapa Pj Gubernur Sulsel dalam beberapa waktu kedepan,” kunci Arief Wicaksono. (int/*)

  • Bagikan

Exit mobile version