MAKALE, BKM.FAJAR.CO.ID--Pansus Ranperda Kabupaten Inklusi dan perlindungan penyandang disabilitas diketuai Dr Kristian H.P.Lambe, Selasa (15/8) kemarin mulai dibahas.
Sejumlah pimpinan OPD hadir seperti Kadis Kesehatan dr Rudhy Andi Lolo, Kadis Sosial drg Adriana Saleng, dan OPD lainnya, serta Officer Yayasan Sangbure Mayang (YESma) Lenynda Tondok turut hadir kuga pemrakarsa Ranperda kabupaten Inklusi.
Ketua Pansus, Dr Kristian katakan, rancangan peraturan daerah (Ranperda) penyelenggaraan kabupaten inklusif dan pelindungan penyandang disabilitas sebelumnya diserahkan Wabub Zadrak Tombeg ke dewan, Sabtu (12/8) lalu.
Lanjut Kristian, kabupaten inklusif dan pelindungan penyandang disabilitas sebagai rujukan mem-finalisasi tahapan pembahasan ranperda, dibahas Pansus sesuai mekanisme dan aturan berlaku secara kelembagaan.
Ranperda kabupaten inklusi punya history dan nilai baru bagi masyarakat Tana Toraja, utamanya menyandang disabilitas sebab sebagai daerah inklusif di tengah kehidupan yang majemuk. DPRD mengapresiasi kolaborasi hadirnya Ranperda ini kiranya bermanfaat dikemudian hari, ujar Kristian.
