Mantan pimpinan Cabang Muhammadiyah Polongbangkeng itu pun mengaku jika sampai hari ini dirinya masih bisa bermain tennis lapangan sampai dua set, bahkan untuk bertanding di event-event kejuaraan Tennis masih bisa
" Saya masih bisa main dua set sehari dan kalau ditawarkan bermain diturnamen, Insya Allah masih bisa" Ungkap pria peramah itu sambil berkelakar
Pagi ini, Haji Lukman kembali berolahraga tennis lapangan bersama beberapa rekannya, Ia pun berpasangan dengan, H.Sankarang salah seorang tokoh Nahdatul Ulama Takalar yang cukup dikenal. Tak tanggung-tanggung Daeng Ngewa menantang Lettu Suady Deang Janji perwira TNI yang masih aktif, Daeng janji pun berpasangan dengan Daeng Ngitung seorang Guru olahraga senior di SMP 1 Takalar
Permainan persahabatan beda usia itu pun berlangsung dramatis, Haji Lukman yang berpasangan dengan H. Sakarang harus mengakui kekalahannya dihadapan Suady Dg Janji dengan Daeng Ngitung. Seusai bermain mereka pun beristirahat saling bergurau tak nampak terlihat aura kekecewaan atau ketegangan diatara mereka.
Sungguh pemandangan yang menarik dihari senja, menua dan bahagia adalah cita-cita yang diidamkan semua orang. Meski tak banyak yang bisa merasakannya, kesehatan adalah harta paling berharga yang jarang disyukuri. Cerita tentang Haji Lukman Dan Haji Sakarang dua tokoh beda organisasi ini, semoga menjadi Inspirasi untuk mereka yang ingin menua dan bahagia.(Ari Irawan)