Dan tak kalah menarik peserta dilatih proses pembuatan minuman wine making bahannya dari buahan lokal sesuai tradisi leluhur Toraja, bengkel seni budaya, panggung budaya, kuliner masyarakat Adat, pameran photo Adat dan klinik hukum, terang Rukka.
Terpisah Ketua Aman Toraja, Marannu Romba Sombolinggi katakan, peringatan Himas kali ini hendaknya kita maknai gerakan pulang kampung merubah manset kawula muda merantau cari kehidupan bukan lagi perilaku utama warga Sangtorayan, melainkan tinggal dikampung pelihara keaslian adat dan budaya Toraja tanpa modifikasi.
Luar biasa Toraja dikarunia Tuhan panorama dan sumber daya alam, jika terkelola dengan baik para pemuda terampil pendapatan jauh lebih besar ketimbang diperantauan, sembari pelihara dan jaga budaya maupun kearifan lokal lainnya utuh sesuai aslinya, imbuh Romba (agus).