“Kemarin kita berkunjung ke beberapa kampus yang ada di Turki seperti Fatih Sultan Mehmet Foundation University, Istanbul Medipol University untuk berbincang terkait proses pendaftaran dan beasiswa yang bisa digunakan selama menempuh pendidikan tinggi di kampus tersebut,” ungkapnya.
Dalam kunjungan ini, peserta juga diajak mengarungi Selat Bosphorus yang menjadi pemisah antara daratan Eropa dan daratan Asia di Istanbul. Pulang naik angkutan umum dengan tujuan mengenalkan cara hidup di Turki.
Salah satu peserta Overseas, Aulia Candra Kirana mengungkapkan rasa bahagianya dapat melakukan perjalanan ke Turki dan berkunjung ke tempat-tempat yang bersejarah dalam islam.
“Senang sekali rasanya, kami melakukan kunjungan ke berbagai tempat, ke masjid sultan sulaiman, salah satu masjid bersejarah di istanbul dan masjid ini berada di dataran tinggi dan dari masjid ini kita bisa melihat pemandangan kota istanbul. Selain itu kita juga berkunjung ke Masjid Hagia Sophia, ziyarah ke makam “abu ayyub al anshari,” ungkapnya
“Salah satu yang paling berkesan bagi saya adalah ketika berkunjung ke Bukit Pierre Loti, tempat ini merupakan salah satu bukit tertinggi di istanbul, kami naik menggunakan kereta gantung untuk sampai ke pierre loti ini. Dari Pierre Loti ini kami bisa melihat Selat Tanduk Mas, di Selat tersebutlah Sultan Al Fatih menurunkan kapal-kapal perangnya untuk penaklukan Konstantinopel, dan satu lagi kita juga berkunjung ke Kapadokya, naik balon udara yang sempat viral itu,” tambahnya.(ari)