Taufan menambahkan, latihan baris berbaris yang dilalui para paskibra merupakan pembangunan karakter dan kedisiplinan yang lahir dari sistem kebangsaan. “Bahwa anda ini adalah orang pilihan yang punya atribut, bahwa kalian adalah anggota paskibra, itulah makanya nomenklaturnya pindah dari Dinas Olahraga, Pemuda (DOP) beralih ke Kesbangpol, karena ini adalah kebangsaan,” terangnya.
Sehingga ia harap paskibraka sebagai generasi yang akan menyongsong datangnya Indonesia Emas harus mempersiapkan diri dari sekarang untuk meningkatkan diri dan cara berpikir yang lebih realistis sebagai generasi tangguh dan produktif.
“Kalau anda lihat 10 tahun lalu Parepare itu masih tertinggal, masih kumuh dan disclaimer karena tidak uang, tapi sekarang Alhamdulillah,” katanya. “Dimasa mendatang, giliran anda yang akan berdiri di sini sebagai wali kota,’ tegasnya membakar semangat para anggota paskibra.
Wali Kota Parepare dua periode itu juga menceritakan pengalamannya pernah menjadi anggota paskibra pada tahun 1984 di kantor wali kota Parepare. “Tahun 1984 saya pernah mengibarkan bendera di kantor wali kota Parepare, dan hari ini saya yang menjadi wali kota,” kata TP menyemangati.(Mup).
