Tak hanya itu, Darni juga berupaya menghubungi pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Parepare. Tak lama berselang sekira pukul 05.00 Wita Tim dari Damkar bersama Tim SAR BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Parepare tiba di lokasi.
Terlihat tiga unit mobil Damkar dibantu warga setempat melakukan upaya pemadaman kebakaran dengan menyemprotkan air ke rumah yang terbakar itu. Hanya sekira 0,5 jam, tepatnya pukul 05.30 Wita, api dapat dipadamkan.
Peristiwa ini selanjutnya, pukul 06.40 Wita, Tim Inavis dari Polres Parepare turun melakukan identifikasi kejadian. Selanjutnya, jenazah korban Mama Cikong dilarikan ke RSUD Andi Makkasau untuk dilakukan otopsi. Rencananya, jenazah almarhumah Mama Cikong akan dibawa ke Kabupaten Sidrap untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.
Dari amukan si jago merah tersebut diperolah data menelan korban jiwa 1 orang yakni Mama Cikong, nenek 80-an tahun asal Sidrap yang tinggal di tempat itu. Sementara kerugian materiil berupa satu unit rumah juga yang terbakar habis dan rata dengan tanah kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta dan penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek (korleting) aliran listrik. (Mup).
