Diskusi itu tak hanya di ruang tamu, namun berlanjut ke meja makan.
Tak hanya berbicara tentang korupsi dan penegakan hukum lainnya tapi juga mempertimbangkan aspek sosial, budaya dan religinya.
Diketahui, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak selain keras dalam penegakan hukum, juga dikenal taat beribadah tergambar dari filosofi foto Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al-Makasari Al-Bantani terpampang jelas di pintu gerbang Kantor Kejati Sulsel.
Diketahui, Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al-Makasari Al-Bantani adalah salah seorang pahlawan nasional Indonesia. Ia juga digelari Tuanta Salamaka ri Gowa.
Kepala Kejati Sulsel juga meminta kesediaan dan waktu Djusman AR jika dipanggil untuk membahas penegakan hukum dalam hal pemberantasan korupsi.
Diketahui Bang Djus sapaan Djusman AR memimpin beberapa lembaga selaku koordinator diantaranya.
Tiga lembaga tersebut yaitu, Koordinator Badan Pekerja Komite Masyarakat Anti Korupsi (KMAK) Sulselbar, Koordinator Forum Komunikasi Lintas (FoKaL) NGO Sulawesi dan Direktur Lembaga Peduli Sosial Ekonomi Budaya Hukum & Politik (LP-SIBUK) Sulsel.(rls)