Dia menegaskan, Indonesia butuh figur yang kuat, tegas, jujur, amanah, dan berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Sementara itu, Ketua Projo Sulsel Herwin Nini Ala menyampaikan hasil Konferda Projo memutuskan Prabowo Subianto sebagai capres dan Airlangga Hartanto sebagai cawapres karena sejumlah alasan.
Diantaranya karena Prabowo dinilai sebagai sosok yang tegas, jujur, berani, dan terbukti di pemerintahan. Sementara Airlangga Hartarto merupakan ekonom terbaik.
"Beliau (Airlangga) sejak Covid-19 mampu mengarungi bersama-sama presiden Jokowi. Sehingga tidak terjadi gangguan ekonomi yang masih dahsyat. Covid-19 yang dua tahun yang kita lalui sangat luar biasa," kata Herwin.
Dia percaya kalau kedua tokoh tersebut akan melanjutkan cita-cita dan visi misi Jokowi.
"Legacy yang ditinggalkan Jokowi itu harus kita majukan. Contoh IKN, itu Prabowo dan Airlangga akan melanjutkan cita-cita. Insyaallah Prabowo dan Airlangga keduanya ini merupakan paket yang sangat matang untuk memimpin ke depan pengganti Jokowi," tandasnya. (rhm)