Riza Sativani menjelaskan, SADIQ memiliki banyak potensi sehigga didorong menjadi pusat green therapy. Di antaranya, memiliki SDM mumpuni dalam menerapkan konsep SNGT, memiliki ruang terbuka yang cukup dengan luas sekitar 5 hektare.
"SADIQ juga miliki fasilitas yang mendukung SNGT seperti taman, bioflok, stable berkuda, kolam renang, green house. Kelebihan itulah yang menjadi modal utama dalam pengembangan pusat Green Therapy Indonesia Timur bagi ABK.
Program ini lanjut Riza, merupakan program kolaborasi yang digagas bersama Mira Safar seorang praktisi ABK yang juga merupakan pemilik Sekolah Alam Baturraden Purwokerto.
Ada pun terdapat dua program yang diterapkan dalam mendorong SADIQ menjadi pusat Green Theraphy Indonesia Timur bagi ABK. Di antaranya bimbingan teknis bagi guru sekolah alam se Provinsi Sulawesi Selatan dan seminar parenting SNGT bagi kepala sekolah dan orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus.(Ari)