Bulukumba Jadi Pilot Proyek Unicef Penanganan ATS dan Penguatan Remaja Perempuan Terintegrasi

  • Bagikan

Kathirene berharap melalui gerakan ini, lebih banyak lagi anak yang tidak sekolah kembali bersekolah dan tidak ada lagi anak yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan.

Menurutnya, masa remaja 10 sampai 19 tahun merupakan tahap penting dalam kehidupan yang ditandai dengan perkembangan otak yang cepat, transformasi fisik, biologis, emosional dan kognitif yang mendalam.

"Kecenderungan remaja untuk mencoba hal-hal baru dapat memicu inovasi dan pencapaian, tetapi juga dapat membuat mereka rentan," ujar Kathirene.

"Atas nama Unicef, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemprov Sulsel dan Pemda Bulukumba atas kemitraan dan kerja sama yang berkelanjutan untuk mendukung anak-anak dan remaja di Sulsel," jelasnya menambahkan.

Masih di tempat yang sama, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menyebutkan bahwa program ini harus dimaksimalkan dan sebagai program prioritas untuk mewujudkan generasi emas.

Bupati yang akrab disapa Andi Utta ini juga berpendapat, aspek pendidikan juga harus didukung oleh kekuatan finansial atau kekuatan ekonomi di desa masing-masing.

Dengan kekuatan itu, maka masyarakat Bulukumba punya kemampuan untuk menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang lebih tinggi, sehingga ke depan anak-anak bisa lebih berdayasaing.

"Kunci dari semuanya adalah kemampuan finansial. Orang tua keluar Bulukumba karena ketidakmampuannya membiayai pendidikan anak," ujarnya.

Andi Utta mencontohkan salah satu desa di Bulukumba. Katanya, seharusnya anak-anak bersekolah, tapi nyatanya putus sekolah karena membantu orangtua untuk bekerja mengangkat pasir, batu, dan lainnya.

"Ini harus kita sama-sama carikan solusi. Kepala desa harus mengambil langkah cepat untuk mengatasi anak kita yang putus sekolah. Saya kira ini harus jadi program prioritas," tukasnya.

Tampak di sela-sela peluncuran program, Bupati Andi Butta menyerahkan penghargaan kepada mitra pemerintah kepada Pimpinan Cabang BRI, Pimpinan BAZNAS, serta Pimpinan Yayasan Pendidikan Umboh.

Kemudian, ada persembahan tari kelompok anak remaja dari yang tidak sekolah kembali bersekolah. Selanjutnya, salah satu anak dari anak tidak sekolah yang kembali bersekolah menyampaikan testimoni dan pengalamannya mendapat pendampingan sehingga membuat para hadirin ikut terharu.

Peluncuran juga dihadiri oleh Ketua TP-PKK Bulukumba Hj.Andi Herfida Muchtar, Wakil Ketua DPRD Bulukumba Hj Aminah Syam, unsur Forkopimda, Kadisdikbud Bulukumba Andi Buyung Saputra bersama beberapa Kepala OPD lingkup Pemkab Bulukumba, para Camat, sejumlah kepala desa, serta ratusan tamu undangan.(*)

  • Bagikan

Exit mobile version