RANTEPAO, BKM.FAJAR.CO.ID--Mewaspadai meluasnya penyebaran Virus ASF hewan babi, Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda prihatin dan angkat bicara terkait solusi dan langkah antisipasi penyebaran virus African Swine Fever (ASF) atau Demam Babi Afrika, Selasa (13/06/2023).
Sebelumnya Pemda Toraja Utara keluarkan Surat Edaran Nomor 33/0572/Pertanian, tanggal 30 Mei 2023 isinya 12 poin penting pencegahan penyebaran Virus ASF.
ASF penyakit hewan babi cepat menular menyebabkab perdarahan organ internal hewan berujung kematian hewan namun tidak berdampak pada manusia.
Diketahui Virus ASF babi telah terindikasi sudah masuk di Toraja Utara. Hal tersebut dipastikan setelah ditemukannnya beberapa ekor babi mati di kandang. Setelah dilakukan observasi uji laboratorium hewan babi di Torut sudah banyak positif terpapar virus ASF.
Zulanda jelaskan, virus ASF hewan babi sudah terindikasi masuk di wilayah Toraja Utara. Pemda Torut, Kodim dan Kepolisian telah bersinergis melakukan penyekatan pintu masuk hewan babi dari luar Torut hewannya terduga mengalami penyebaran virus ASF.
