Ditambahkan Syamsuddin penyelenggaraan lomba bahasa daerah ini sebagai bagian melestarikan warisan budaya lokal khususnya bahasa bugis “Bahasa memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena dapat dijadikan sebagai instrumen komunikasi, dan bahasa menunjukkan identitas suatu daerah dan bangsa,” katanya.
Terpisah Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maros Andi Takdir mengatakan kegiatan lomba bahasa daerah untuk pelajar sekolah dasar dan menengah bertujuan untuk melestarikan bahasa daerahnya. Sebab saat ini sudah banyak anak anak kita tidak paham bahasa daerahnya sendiri. Anak anak mengetahui ada bahasa daerahnya tapi karena bahasa yang dipakai setiap hari adalah bahasa indonesia sehingga ia tidak memahami bahasa leluhur orang tuanya. Dengan adanya kegiatan ini tentu putra putri kita yang duduk dibangku sekolah perlu melestarikan budaya bahasa daerahnya agar mereka bisa paham atau mengerti bahasa daerahnya sendiri.“Melestarikan budaya bahasa daerah secara dini kepada peserta didik menjadi tantangan besar bagi para generasi muda saat ini.” Kata Takdir. (Ari)