District Operation Head Region Kalimantan Sulawesi - Rusdi Mardan, mengatakan, "Perkembangan di sektor ekonomi digital saat ini berkembang sangat pesat. Diperkirakan perputaran uang di sektor ini mencapai Rp4.800 triliun di tahun 2030. Ini akan menjadi kekuatan kita di Asia Tenggara, hampir 40 persen pangsanya. Untuk itu Indosat selaku perusahaan telekomunikasi digital dengan tujuan yang lebih besar yaitu menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia, mengajak para generasi muda segera beradaptasi, sehingga pertumbuhan ini harus juga diimbangi dengan perkembangan talenta digital Indonesia. Bersama dengan KADIN, kami berkomitmen untuk ikut memfasilitasi percepatan kebutuhan ini melalui IDCamp x KADIN yang akan berujung pada penyerapan tenaga kerja di masing-masing kota kegiatan ini dilakukan. Dari data yang masuk, sejak pertama kalinya IDCamp ini diluncurkan pada 2019, ada setidaknya lebih dari 182ribu alumni yang telah mengikuti serangkaian pembelajaran online. Program ini akan terus kita dorong dan menjadi salah satu program berkelanjutan dari pilar CSR Indosat."
Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Firlie H. Ganinduto, mengatakan, “Kami menyambut baik program kolaborasi antara KADIN Indonesia dengan Indosat untuk bergotong royong mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui pemberian program beasiswa IDCamp x KADIN 2023 guna mengembangkan talenta digital di Indonesia. Selanjutnya, para peserta program beasiswa dari wilayah Makassar (dan sekitarnya) berkesempatan untuk langsung mengaplikasikan ilmu yang sudah dipelajari dengan jaringan pengusaha yang ada di Makassar untuk diserap menjadi tenaga kerja terlatih.”
Dalam program ini, KADIN Indonesia bersama dengan Indosat memfokuskan pada tiga sektor. Ketiga sektor tersebut salah satunya melibatkan sektor Perikanan, yang mana berperan dalam ekonomi Indonesia melalui peningkatan pendapatan, diversifikasi mata pencaharian, penyediaan protein hewani, dan pendapatan devisa. Sektor ini menyumbang 3,1% dari total produk domestik bruto (PDB) nasional dan 21,0% dari total PDB pertanian, menciptakan sekitar 6,4 juta pekerjaan langsung bagi rakyat Indonesia. Serta sektor pertanian dan UMKM yang juga memiliki peran penting dalam perputaran ekonomi Indonesia. (rhm)