Hasil karya tersebut, hari ini diserahkan kepada Maros Kabupaten Literasi. nantinya akan disebar di perpustakaan Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kabupaten Maros.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros, A Pattiroi menjelaskan, gerakan GMB telah dimulai dari tahun lalu. Tahun ini merupakan tahun kedua kita melaunching buku hasil karya guru-guru di Maros.
"Buku sebagai bahan bacaan yang menjadi sumber utama perubahan masyarakat ke arah kemajuan. Dengan membaca buku, tidak hanya berkaitan dengan keberhasilan akademik maupun ekonomi, melainkan juga berkorelasi dengan perilaku positif dalam lingkup personal dan sosial," tuturnya.
Kreativitas guru ungkap Patiroi, harus terus didukung. Pemikiran ilmiah yang telah dituangkan dalam buku ini termasuk gerakan dalam memperjuangkan literasi di Kabupaten Maros.
"Bersyukur pimpinan kita sangat mendukung. Bahkan selalu hadir dalam setiap kegiatan, memberikan support sistem bagi para guru di Kabupaten Maros," pungkasnya.(Ari)