Mendagri Puji Konsep Longwis, Sebut Contoh Inovasi Daerah yang Kreatif

  • Bagikan

MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID -- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melakukan kunjungan ke salah satu lorong wisata (longwis) yang ada di Kota Makassar, Sabtu (29/4).

Didampingi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, dan sejumlah kepala daerah lainnya, Tito berkunjung ke Longwis Sydney di Kecamatan Panakkukang.

Mendagri Tito Karnavian bangga dengan konsep Lorong Wisata (Longwis) gagasan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Bahkan, ia menyebut program inovasi daerah ini patut menjadi contoh pemda dan memicu kreativitas kepala daerah yang berkunjung ke Makassar dalam rangka peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke XXVII atau ke-27 tahun ini.

Tito mengaku sudah lama mendengar konsep ini, dan kali ini dirinya takjub dengan berkunjung ke sana untuk membuktikannya sendiri.

"Konsep Lorong Wisata sudah lama saya dengar dari Pak Wali, beliau punya konsep urban farming, lorong-lorong yang produktif agar masyarakat bisa mandiri. Dan memang saya pengen cek dan buktikan saja. Ternyata benar," kata Tito di sela-sela kunjungannya ke Lorong Wisata Sidney, Kecamatan Tallo, Sabtu, (29/4).

Di sana, Tito melihat banyak produksi panganan masyarakat dari budidaya sayuran seperti cabai, budidaya ikan nila, hingga lobster. Pula jajanan masyarakat yang menjadi kuliner khas masyarakat setempat.

Tito menjelaskan, jika saja daerah-daerah yang mengalami kekurangan cabai dan mengalami inflasi cabai mau bekerja seperti itu maka persoalannya dapat teratasi.

Apalagi dengan adanya lahan, polibag, pemanfaatan lahan tidur, semuanya dapat dipakai. "Seperti di Lorong Sidney ini maka sangat bagus sekali," sarannya.

Ditanya apakah dapat menjadi contoh daerah lain, ia mengaku patut jadi percontohan. Mantan Kapolri ini juga mendorong daerah lain agar bisa ikut banyak membuat inovasi.

Ditambah lagi, banyaknya kepala daerah ke Makassar maka menjadi momen tepat memicu kreativitas. "Ada aspirasi, insipirasi dari teman-teman kepala daerah agar bisa direplikasi di daerahnya," ucapnya.

  • Bagikan