Selain ungkap fakta pelaku balapan liar, Paulus Kasno juga mengungkapkan harapannya.
"Dari sekian pelajar yang ada didepan saya saat ini, tidak tertutup kemungkinan dimasa yang akan datang, ada yang jadi polisi, tentara, dokter, insinyur, bahkan sampai jadi menteri kabinet, saya sangat berharap adek-adek mampu berbuat dan berbakti kepada bangsa dan negara sesuai dengan cita-cita masing-masing, olehnya, Jangan Tutup Masa Depan Kalian, Hindari Balapan Liar, Kendalikan Diri Dari Kenakalan Remaja, Asah Kedisiplinan Melalui Taat Berlalu Lintas, Peduli Dengan Lingkungan Sekitar, dan Raih Cita-Cita Dengan Ilmu dan Prestasi ". pesan Paulus Kasno, Kasat Samapta, akhiri amanatnya.
Sementara itu, Hamzah Wakkang, Kepala SMAN 3 Parepare, mengapresiasi Go To School Sat Samapta, ia berharap kegiatan ini tidak hanya terbatas pada kegiatan selaku pembina upacara.
"kami apresiasi sekali kegiatan ini, karena apa ? Karena edukasi terkait berlalu lintas, ketertiban dan lain sebagainya itu, lebih bagus memang dari pihak kepolisian yang menyampaikan, karena dampaknya berbeda, antusias anak didik terlihat berbeda, ini sangat bagus untuk pembentukan karakter dari anak didik sekolah kami ". Ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Dan kali boleh kami meminta, lanjut Hamzah, " kegiatan seperti ini tidak hanya sebatas pembina upacara saja, tetapi setiap saat datang ke sekolah kami untuk memberikan pencerahan maupun edukasi - edukasi pembentukan karakter, agar anak-anak didik kami termotivasi mengejar cita-cita dan meneruskan tongkat estafet perjuangan bangsa sebagaimana yang dikatakan pak kasat pada saat amanat tadi ".
"Kami berharap kedepannya, kegiatan ini tidak hanya sampai disini saja, tetapi kedepannya terus berlanjut, dan kami siap kapan saja akan dilakukan ". Harap Hamzah Wakkang.(Mup).
