Kepada media ini, Selasa (7/3) JRM katakan, Festival Layang-layang tinggal menghitung hari dilaksanakan Garda Muda JRM, saat pembukaan sejumlah tokoh lintas agama, Perwakilan Prov Sulsel, Pemda dua kabupaten kembar Tator dan Torut , pimpinan DPRD, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh wanita, unsur pemuda, pendidik, dan anak-anak menaikkan layang-layang sebanyak 110.
Hal ini dilakukan sebagai tanda ucapan syukur memperingati 110 IMT dan dimeriahkan atraksi-atraksi dan dihibur artis lokal ternama.
Menurut JRM, bulan Maret ini memiliki makna dan arti penting bagi warga Sang Torayan, sebab akan mengucap syukur kasih akan karunia Tuhan karena masih bisa merayakan IMT ke 110.
Sebagai anggota DPRD Prov Sulsel dan Panpel mengajak semua komponen menaikkan layang-layang sebanyak 110, semoga 110 IMT menjadi motifasi dan energi baru sistem pelayanan semakin baik, ujar JRM.
Saya yakin dan percaya didasari itikat baik penuh kasih serta toleransi umat beragama semakin baik didaerah ini, sehingga dari Toraja toleransi umat beragama akan menjadi cermin ke seluruh Dunia bahwa kedamaian suka cita selalu ada dan jadi penyejuk diantara kita semua, pungkas JRM (agus).
